-->

Peran LSF dalam meningkatkan Budaya Sensor Mandiri hingga ke Pelosok Negeri

Rachmatalamsyah.com - LSF atau Lembaga Sensor Film Republik Indonesia adalah sebuah Lembaga yang Bertanggung Jawab dalam Menangani Sensor Film di Indonesia, LSF sendiri telah ada Sejak Tahun 1916 dan dikenal dengan nama Ordonansi  namun masih diatur oleh Pemerintah Kolonial Belanda, Setelah Penyerahan Kedaulatan Republik pada tahun 1940 dibentuk Panitia Pengawas Film yang masih merupakan Ruh dari Ordonansi dibawah Directeur van Binnenlandsche Bestuur. Barulah pada Tanggal 21 Mei 1965 dengan Surat Keputusan Menteri Penerangan No. 46/SK/M/65 yang mengatur penyelenggaraan Penyensoran film di Indonesia melalui suatu lembaga yang bernama Badan Sensor Film (BSF). Adapun fungsi dan tugas BSF tetap menitik beratkan pada upaya menghindarkan masyarakat dari pengaruh buruk film, dan memperjelas eksistensi dan fungsi film dalam turut memantapkan program nation and character building. Jadi bisa kita simpulkan bahwa Pengawasan Film di indonesia ini telah ada Sejak Tahun 1916 dan sampai saat ini telah berusia 100 Tahun. # BUDAYA SENSOR MANDIRI

Untuk mengetahui lebih jauh tentang Sejarah LSF silahkan baca : Sejarah LSF

Peran LSF dalam meningkatkan Budaya Sensor Mandiri hingga ke Pelosok Negeri
Peran LSF dalam meningkatkan Budaya Sensor Mandiri hingga ke Pelosok Negeri

Pada Tahun 2016 ini LSF Mengusung Tema  tema "Masyarakat Sensor Mandiri Wujudkan Kepribadian Bangsa" hingga akhir Periode tahun 2019. Dengan semangat 100 Tahun LSF akan terus mengawal Perfilman di Indonesia agar kepibradian dan Nilai-nilai Budaya bangsa Indonesia tetap terjaga. Sebagai lembaga independen, LSF dalam melakukan sensor tidak hanya menghilangkan bagian yang dianggap tidak patut untuk ditayangkan, tetapi memiliki peran lebih luas, yaitu melindungi masyarakat dari dampak negatif suatu tayangan. Untuk itu, perlu adanya penguatan pada strategi hulu dalam pengembangan LSF. Dengan memulai dari hulu, akan berdampak pada kegiatan di hilir. Pendekatan di hulu adalah dengan melakukan sosialisasi dan mendapatkan berbagai aspirasi untuk mendorong para pihak pemangku kepentingan lebih peduli terkait masalah sensor dan penyajian tayangan sehat. Tugas ini tentu bukan untuk menggantikan hal pokok terkait fungsi dan tugas LSF ataupun berbenturan dengan tugas lembaga lain terkait pembinaan, tetapi untuk membangun komunikasi dan menjalin kemitraan. # BUDAYA SENSOR MANDIRI

Peran LSF dalam meningkatkan Budaya Sensor Mandiri hingga ke Pelosok Negeri
Kantor Lembaga Sensor Film Republik Indonesia

Harapan masyarakat tahun ini adalah Agar LSF dapat mengjangkau Hingga ke Pelosok Negeri melakukan Sosialisai Budaya Sensor Mandiri hingga ke daerah terpencil bekerja sama dengan Pemerintah setempat ataupun bisa membentuk Unit-unit Kerja LSF di pelosok Negeri pada masing-masing daerah diluar daripada itu dibutuhkan kesadaran masyarakat itu sendiri agar tidak terjerumus kepada hal-hal negatif karena efek dari tontonan, selain itu orang tua dan guru juga berperan mengawasi dan mendidik anak-anak bangsa untuk lebih mengedapankan pembelajaran dibanding melihat acara televisi atau bermain game,bermain Smartphone dlln . Sebagaimana kita ketahui bahwa kemajuan Teknologi Informasi saat ini sudah mengjangkau hampir ke seluruh Pelosok negeri dari Perkotaan sampai ke Pedesaan tentu hal ini akan semakin membutuhkan Pengawasan dan Pembinaan tentang Tayangan Perfilman yang bernilai Moral Baik dan Layak untuk di tonton oleh semua lapisan Masyarakat indonesia. Lembaga  Sensor Film lebih aktif lagi mensosialisasikan secara intensif pedoman dan kriteria sensor kepada pemilik film agar dapat menghasilkan film yang bermutu dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Dengan Pengenalan kepada Masayrakat maka mereka akan semakin tau dan mulai menerapkan dalam kehidupan Pribadi dan Keluarga sehinggaa harapan kesejahteraan Masyarakat Indonesia akan menjadi semakin kokoh. # BUDAYA SENSOR MANDIRI





Demikianlah yang sempat saya sampaikan mengenai Peran LSF dalam meningkatkan Budaya Sensor Mandiri hingga ke Pelosok Negeri , Semoga di Usia 100 Tahun LSF ini bisa terus menjadi Pelindung Sekaligus Penjaga Kepribadian Bangsa menuju bangsa yang sejahtera, bermoral dan bermartabat di mata bangsa lain. # BUDAYA SENSOR MANDIRI

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Peran LSF dalam meningkatkan Budaya Sensor Mandiri hingga ke Pelosok Negeri"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel