-->

Hal-hal Penting Dalam Bisnis Pengiriman Barang

Hal-hal Penting Dalam Bisnis Pengiriman Barang
Rachmatalamsyah.com - Jasa pengiriman barang menjadi bisnis yang sangat menjanjikan. Pertumbuhan bisnis ini cukup pesat seiring dengan perkembangan ekonomi yang semakin baik di Indonesia. Hal ini juga terbukti dari banyaknya perusahaan kargo berskala internasional yang membuka kantor di Indonesia. Kehadiran bisnis sharing economy seperti transportasi online, akomodasi online hingga sharing logistic juga membuat bisnis jasa pengiriman terlihat semakin menjanjikan. Menurut analisis Oliver Wyman, perusahaan konsultan manajemen terkemuka, industri sharing economy di dunia setidaknya akan berkembang hingga 1200% dibanding tahun 2015 atau mencapai nilai 300 Milliar Dollar Amerika pada tahun 2025.

Analisa tersebut memberikan ekspektasi bahwa bisnis jasa pengiriman barang akan terus tumbuh seiring dengan permintaan dan kebutuhan masyarakat, baik perorangan maupun perusahaan. Walaupun diprediksi akan terus tumbuh, perlu diperhatikan beberapa risiko bisnis pengiriman barang yang dapat terjadi. Berikut adalah diantaranya:

1. Persaingan antar perusahaan jasa pengiriman

Risiko yang dapat timbul adalah akibat mulai dari kecepatan, kualitas layanan dan atau kondisi barang yang dikirim, serta pelayanan pelanggan.

2. Kesalahan sasaran pengiriman

Risiko pada perusahaan pengiriman barang yang paling sering dialami adalah kesalahan alamat tujuan pengiriman. Biasanya hal ini terjadi karena wilayah tujuan berada di pelosok. Selain itu, alamat yang kurang jelas juga menjadi salah satu penyebab kesalahan pengiriman barang.

3. Kerusakan barang yang dikirim

Biasanya kondisi dalam proses perjalanan pengiriman barang tidak dapat diprediksi. Hal ini yang kemudian menyebabkan risiko kerusakan barang pada saat pengiriman. Untuk menghindari hal tersebut biasanya dilakukan antisipasi dengan beberapa penanganan, seperti prinsip kehati-hatian serta penawaran asuransi barang yang dikirim.

4. Pencurian atau kebakaran gudang

Perusahaan jasa pengiriman barang tentu membutuhkan gudang untuk menyimpan barang yang akan dikirim. Dengan banyaknya barang yang ada tentu rawan terhadapan pencurian. Selain itu itu juga berisiko terjadi kebakaran pada gudang. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengoptimalkan adanya CCTV pada gudang dan menghindari menghidupkan api pada area didalam dan diluar sekitar gudang.

5. Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM)

Risiko operasional yang melibatkan SDM dapat dilakukan dengan cara menyusun struktur organisasi, analisis tugas dan jabatan, tugas dan tanggung jawab serta sistem recruitment, dana tau training hingga pengembangan SDM perusahaan secara berkelanjutan.

Dengan banyaknya persaingan bisnis pengiriman, agar dapat menjalankan bisnis dengan lancar dan aman, perlu dilakukan manajemen atas risiko yang kerapkali muncul dalam jasa pengiriman. Salah satu cara untuk meminimalisir risiko kerugian secara finansial adalah memiliki asuransi. Asuransi punya peran besar yang dapat mendukung upaya perusahaan jasa pengangkutan dan atau pengiriman barang, besar atau kecil, dalam menjalani bisnisnya.

Terdapat dua (2) jenis asuransi yang dibutuhkan untuk melindungi perusahaan jasa pengangkutan dan/atau pengiriman barang:

Freight Forwarders’ Liability Insurance

Freight forwarding service (Jasa Ekspedisi Angkutan Barang) merupakan jasa yang berhubungan dengan penerimaan, angkutan, pengkonsolidasian, penyimpanan, penyerahan, logistik dan distribusi barang. Bagi perusahaan jasa pengiriman, kerjasama dengan freight forwarding service sangat penting untuk dilindungi asuransi Freight Forwarders’ Liability Insurance agar dapat memberikan jaminan lengkap untuk segala aktivitas jasa pengangkutan barang, yang tidak hanya terbatas pada jaminan atas kerugian dan kerusakan kargo sehingga, bisnis tetap berjalan secara lancar dan menjaga prospek cerah bisnis perusahaan.

Carrier's Liability Insurance 

Kepercayaan konsumen merupakan kunci sukses sebuah bisnis pengiriman barang. Karena, tanpa kepercayaan konsumen, sebuah perusahaan jasa pengiriman tidak dapat bersaing dengan perusahaan sejenis yang bergerak di bidang yang sama. Untuk melindungi kepercayaan konsumen, Carrier's Liability Insurance atau Asuransi Tanggung Jawab Hukum Perusahaan Pengangkutan merupakan asuransi yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan jasa pengiriman barang karea dapat memberikan jaminan ganti rugi atas risiko kerusakan atau kehilangan barang yang dikirim.

Untuk dapat memiliki jenis asuransi yang tepat, gunakan perusahaan broker asuransi yang dapat membantu merancang program asuransi bisnis pengiriman barang yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran biaya perusahaan, misalnya broker asuransi Marsh Indonesia. Broker asuransi bisa membantu mulai dari proses analisis risiko, pemilihan jenis paket asuransi yang tepat hingga proses klaim asuransi. 

Mengetahui berbagai risiko yang biasanya dihadapi oleh perusahaan adalah mutlak dilakukan. Penanganan risiko secara cepat dan tepat dapat meminimalisir risiko yang dihadapi perusahaan dan bisnis dapat berkembang.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Hal-hal Penting Dalam Bisnis Pengiriman Barang"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel