10 Pemikiran Salah Mengenai Baterai Ponsel
21.25.00
Add Comment
Rachmatalamsyah.com - Baterai merupakan bagian dari smartphone yang sangat penting. Bahkan, borosnya baterai pada perangkat ponsel menjadi pekerjaan rumah bagi para vendor. Mereka pun berinovasi untuk membuatnya bertahan lebih lama.
Kendati demikian, banyak pemikiran yang salah mengenai baterai. Berikut ini 10 hal yang salah mengenai baterai pada perangkat ponsel, sebagaimana dilansir Yahoonews, Selasa (3/2/2015).
1. Baterai Memiliki Memori
Sebagian orang berpikir perlu mengisi daya baterai saat kapasitasnya sudah 50 persen. Bahkan di sisi lain juga banyak pengguna yang mengisi daya baterai saat masih 80 persen. Padahal, pemikiran ini tidak benar. Pasalnya, DENGAN MENGISI DAYA TERLALU SERING JUSTRU AKAN MERUSAK BATERAI.
2. Off-Brand Dapat Merusak Baterai
Meskipun beberapa off-brand baterai atau charger yang bukan bawaan perangkat tidak dapat berkerja secara optimal, itu tidak menjadi masalah selama charger tersebut berkerja dengan benar. Kendati demikian, pengguna harus memastikan bahwa spesifikasi charger dibuat khusus untuk perangkatnya.
3. Mengisi Daya Semalaman
Pemikiran ini salah, sebab kini banyak ponsel pintar yang cukup mengetahui kapan harus menghentikan pengisian baterai.
4. Tidak Menggunakan Ponsel saat Charging
Banyak orang berpikir menggunakan ponsel saat mengisi daya akan berdampak buruk pada kualitas baterai ponsel. Baterai tetap akan mengisi baterai sebagaimana mestinya, tak peduli pengguna menggunakannya atau tidak.
5. Turning Off Ponsel Dapat Merusak Baterai
Pemikiran ini sedikit benar, karena jika pengguna meninggalkan ponsel dalam keadaan off untuk waktu yang lama, maka daya tahan baterai akan terkuras. Namun jika pengguna ingin menonaktifkan ponsel untuk sementara, tidak akan menjadi masalah. Bahkan, reboot sederhana dapat mengembalikan fungsi baterai kembali.
6. Baterai dalam Keadaan Full saat Pertama Kali Digunakan
Banyak orang berpikir hal pertama yang harus dilakukan saat memiliki ponsel baru ialah mengisi baterai hingga 100 persen. Jelas pemikiran ini salah, sebab baterai smartphone bekerja dengan baik antara kapasitas 40 hingga 80 persen.
7. Menaruh di Freezer agar Baterai Tahan Lama
Pemikiran lain yang sering salah mengenai baterai ialah dengan menaruhnya pada freezer untuk menambah daya tahan. Padahal, suhu ruangan selalu menjadi suhu terbaik bagi baterai smartphone, terutama untuk baterai Li-Ion.
8. Penggunaan Internet merupakan Pemborosan Baterai Terbesar
Pemikiran ini tidak mutlak benar. Pasalnya, salah satu penyebab boros baterai pada smartphone pengguna ialah gaming. Kendati demikian, jika pengguna ingin bermain game, sebaiknya pengguna dapat meredupkan layar saat bermain. Namun jika pengguna ingin memainkan game saat keadaan pengisian baterai, sebaiknya layar tetap dalam tingkat kecerahan yang penuh.
9. Mematikan WiFi, Bluetooth, dan GPS Dapat Memperpanjang Daya Baterai
Hal ini tentu tidak benar. Salah satu layanan tersebut dapat menguras baterai jika mereka digunakan. Hal itu berarti jika pengguna mengaktifkan bluetooth dan tidak digunakan maka tidak akan menguras baterai.
10. Task Managers Memperpanjang Hidup Baterai
Pihak ketiga task manager tidak melakukan apa-apa untuk kelangsungan hidup baterai. Ya, task manager dapat melakukan whitelist atau blacklist task. Namun pada akhirnya, mereka benar-benar tidak dapat membantu daya tahan baterai pengguna dibanding dengan sistem built-in.
Kendati demikian, banyak pemikiran yang salah mengenai baterai. Berikut ini 10 hal yang salah mengenai baterai pada perangkat ponsel, sebagaimana dilansir Yahoonews, Selasa (3/2/2015).
1. Baterai Memiliki Memori
Sebagian orang berpikir perlu mengisi daya baterai saat kapasitasnya sudah 50 persen. Bahkan di sisi lain juga banyak pengguna yang mengisi daya baterai saat masih 80 persen. Padahal, pemikiran ini tidak benar. Pasalnya, DENGAN MENGISI DAYA TERLALU SERING JUSTRU AKAN MERUSAK BATERAI.
2. Off-Brand Dapat Merusak Baterai
Meskipun beberapa off-brand baterai atau charger yang bukan bawaan perangkat tidak dapat berkerja secara optimal, itu tidak menjadi masalah selama charger tersebut berkerja dengan benar. Kendati demikian, pengguna harus memastikan bahwa spesifikasi charger dibuat khusus untuk perangkatnya.
3. Mengisi Daya Semalaman
Pemikiran ini salah, sebab kini banyak ponsel pintar yang cukup mengetahui kapan harus menghentikan pengisian baterai.
4. Tidak Menggunakan Ponsel saat Charging
Banyak orang berpikir menggunakan ponsel saat mengisi daya akan berdampak buruk pada kualitas baterai ponsel. Baterai tetap akan mengisi baterai sebagaimana mestinya, tak peduli pengguna menggunakannya atau tidak.
5. Turning Off Ponsel Dapat Merusak Baterai
Pemikiran ini sedikit benar, karena jika pengguna meninggalkan ponsel dalam keadaan off untuk waktu yang lama, maka daya tahan baterai akan terkuras. Namun jika pengguna ingin menonaktifkan ponsel untuk sementara, tidak akan menjadi masalah. Bahkan, reboot sederhana dapat mengembalikan fungsi baterai kembali.
6. Baterai dalam Keadaan Full saat Pertama Kali Digunakan
Banyak orang berpikir hal pertama yang harus dilakukan saat memiliki ponsel baru ialah mengisi baterai hingga 100 persen. Jelas pemikiran ini salah, sebab baterai smartphone bekerja dengan baik antara kapasitas 40 hingga 80 persen.
7. Menaruh di Freezer agar Baterai Tahan Lama
Pemikiran lain yang sering salah mengenai baterai ialah dengan menaruhnya pada freezer untuk menambah daya tahan. Padahal, suhu ruangan selalu menjadi suhu terbaik bagi baterai smartphone, terutama untuk baterai Li-Ion.
8. Penggunaan Internet merupakan Pemborosan Baterai Terbesar
Pemikiran ini tidak mutlak benar. Pasalnya, salah satu penyebab boros baterai pada smartphone pengguna ialah gaming. Kendati demikian, jika pengguna ingin bermain game, sebaiknya pengguna dapat meredupkan layar saat bermain. Namun jika pengguna ingin memainkan game saat keadaan pengisian baterai, sebaiknya layar tetap dalam tingkat kecerahan yang penuh.
9. Mematikan WiFi, Bluetooth, dan GPS Dapat Memperpanjang Daya Baterai
Hal ini tentu tidak benar. Salah satu layanan tersebut dapat menguras baterai jika mereka digunakan. Hal itu berarti jika pengguna mengaktifkan bluetooth dan tidak digunakan maka tidak akan menguras baterai.
10. Task Managers Memperpanjang Hidup Baterai
Pihak ketiga task manager tidak melakukan apa-apa untuk kelangsungan hidup baterai. Ya, task manager dapat melakukan whitelist atau blacklist task. Namun pada akhirnya, mereka benar-benar tidak dapat membantu daya tahan baterai pengguna dibanding dengan sistem built-in.
Source : Okezone
0 Response to "10 Pemikiran Salah Mengenai Baterai Ponsel"
Posting Komentar